BUMN Holding Pangan atau ID FOOD meluncurkan aplikasi platform digital pendistribusian minyak goreng terintegrasi, Selasa, 17 Mei 2022 di Jakarta.
Kegiatan peluncuran aplikasi platform ini turut disaksikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau uji coba pembelian minyak goreng melalui aplikasi di pasar tradisional wilayah Jakarta Timur.
Mendag Lutfi mengatakan Pemerintah tengah menyiapkan
beberapa skema untuk atasi minyak goreng di Indonesia, salah satunya adalah program Minyak Goreng (Migor) Rakyat.
“Program Migor Rakyat ini juga terobosan yang disiapkan pemerintah, melalui skema bisnis sinergi BUMN dengan pengecer atau pengusaha kecil sehingga kita harapkan bisa menjadi solusi ketersediaan migor curah dengan harga terjangkau” tambahnya.
Adapun Direktur Utama Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan platform digital pendistribusian minyak goreng curah terintegrasi ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung Pemerintah dalam menjaga ketersediaan minyak goreng.
Frans melanjutkan aplikasi ini diciptakan untuk kemudahan pedagang, pengecer hingga konsumen dalam menjual dan membeli minyak goreng. Fitur layanan minyak goreng ini tersedia di aplikasi Warung Pangan yang dikelola anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia kolaborasi dengan PT Rajawali Nusindo, produsen, distributor dan Asosiasi Pedagang.
Direktur Operasional Rajawali Nusindo, Sonni Subarnas
mengatakan pihaknya terus berkomitmen melakukan pendistribusian minyak goreng untuk menjaga ketersediaan. Ia menegaskan, kontribusi Rajawali Nusindo yang tergabung dalam ID FOOD salah satunya dilakukan melalui pemerataan dan peningkatan pendistribusian di seluruh wilayah Indonesia. Sampai dengan Mei 2022, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 16,2 juta liter minyak goreng.
Sonni menambahkan distribusi dilakukan dengan cara turun langsung ke pasar agar dapat memastikan minyak goreng disalurkan kepada pihak yang tepat, dalam hal ini pedagang dan konsumen akhir.